Wednesday, December 1, 2010

Tak Berbalas

 senyawa dingin di malam merah tenggelam laksana langit tercerai
terduduk bisu aku, tatap cakrawala hitam nan pekat

tersadar oh tersadar…
yang termanis curi dari sepi malam terdingin
tatkala  menoleh, tersirat sebuah nama… hilang
sedari termenung…
jiwa hijau nan lugu lenyap sudah, waktu terlewat

akankah terlihat?
bagai gula dikerubung semut
habis hilang, tersisa kosong


Randy Hernando
mahasiswa semester 3 jurusan ilmu komunikasi jurnalistik 2009

No comments:

Post a Comment