Bene Krisna
Jurnalistik 2009
Kamu...
Ingin kudengar kamu mengucapkan itu padaku
Saat aku baru terjaga di pagi yang masih ranum
Saat sinar matahari masih centil menggoda hangat dari sekelibat di balik tirai kamarku
Ingin juga kudengar, saat nyeri dingin kesepian ini mulai dengan pelan-pelan menggerogoti sendi-sendi pertahanan hatiku
Ingin juga kuucap, saat aku merindukanmu. Saat aku menggigil, meracau, menyebut namamu sesukaku, dalam lelapku ataupun sadarku
Kamu...
adalah episentrum euforia-ku
Ya...
Hanya kamulah yang mampu membuat seluruh alam semestaku diliputi kebahagiaan
Tapi...
Siapakah kamu? Dimanakah Kamu?
Aku sih inginnya kamu yang menjadi Kamu
Bisakah kamu?
Ad Maiorem Dei Gloriam
anak kolese nih..
ReplyDelete